Presiden Joko Widodo Diimbau Tak Kampanye pada Asian Games
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan foto : Andri/mr
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengapresiasi semarak kegiatan Opening Ceremony Asian Games yang berlangsung tanggal 18 Agustus lalu. Namun ia sedikit menyayangkan ada unsur yang terkesan kampanye yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Padahal Ketua INASGOC Erick Tohir yang memiliki peran besar dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
“Momen Asian Games adalah momentum kenegaraan. Sehingga baiknya tidak di-lead dengan pola yang terkesan kampanye. Saya pikir secara tidak langsung ini mengarah ke sana. Lebih terlihat kesan kampanyenya. Baiknya perhelatan seperti ini dihindari hal-hal itu. Seharusnya kita harus apresiasi kerja panitia yang menyulap GBK jadi spektakuler,” ungkap Heri Gunawan ketika dihubungi Parlementaria, Selasa (21/8/2018).
Politisi Partai Gerindra ini juga menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga seharusnya mendapatkan apresiasi atas pergelaran kegiatan ini. Karena bagaimanapun, kerja keras Pemerintah Provinsi DKI dalam mempersiapkan kegiatan ini sangat baik, seperti lalu lintas jalan, penyediaan jalur pedestrian serta hal-hal lain menyangkut persiapan Asian Games.
“Pak Gubernur DKI Jakarta yang harusnya kita apresiasi. Asian Games kan lokasinya di Jakarta dan persiapan infrastruktur pendukungnya sudah sangat matang. Wajar kalau kita apresiasi Pak Gubernur Jakarta dan timnya,” jelas Heri.
Legislator dapil Jawa Barat ini mengimbau agar tidak ada aktor tunggal yang tampil dalam momentum Asian Games ini, karena event terbesar se-Asia ini ini terselenggara berkat kerja sama banyak pihak, khususnya INASGOC dengan Pemprov DKI Jakarta.
Diketahui, upacara pembukaan dari pesta olahraga terbesar se-Asia yang ke-18 ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari Kepala Negara hingga masyarakat umum. Salah satu yang hadir adalah Presiden Joko Widodo.
Uniknya, Presiden Jokowi datang dengan cara yang tak biasa. Dibanding naik mobil, dia memilih untuk naik motor dengan memakai setelan hitam. Namun, itu semua hanya muncul dari video yang telah disiapkan oleh tim Asian Games 2018. (hs/sf)